Tahun ini hari raya umat Islam Maulid Nabi dan umat Kristen Natal jatuh hampir bersamaan. Sejumlah pihak menggunakan momen ini untuk saling membantu.
Manusia adalah makhluk indiviudu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagaimakhluk sosial tentunya manusia dituntut untuk mampu berinteraksi dengan individulain dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda warna dengannya salah satunya adalah perbedaan agama.
Dalam menjalani kehidupan sosialnya tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang akan dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan ras maupun agama. Dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghormati dan saling menghargai, sehingga gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian dapat dihindari. Masyarakat juga dituntut untuk saling menjaga hak dan kewajiban diantara mereka antara yang satu dengan yang lainnya.
Selamat hari raya natal untuk yang merayakan dan tahun baru untuk kita semua. Kita akhiri tahun ini dengan bersyukur agar lebih mendapat hidayah di tahun yang akan datang..
0 Response to "Toleransi umat beragama di Indonesia"
Post a Comment