Penanaman ingatan palsu pada tikus yang dilakukan oleh para ilmuan

Sebuah tim mampu membuat tikus salah mengasosiasikan lingkungan jinak dengan pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya dari lingkungan yang berbeda.

Para peneliti dikondisikan jaringan neuron untuk merespon cahaya, membuat tikus mengingat lingkungan menyenangkan.

Pelaporan di penelitian, mereka mengatakan itu bisa satu hari menjelaskan bagaimana kenangan palsu terjadi pada manusia.Otak tikus rekayasa genetika ditanamkan dengan serat optik agar dapat memberikan pulsa cahaya ke otak mereka. Dikenal sebagai optogenetics, teknik ini mampu membuat neuron individu merespon terhadap cahaya.

     Ingatan kita berubah setiap saat itu sedang direkam. Itulah mengapa kita dapat menggabungkan informasi baru ke dalam kenangan lama dan ini adalah bagaimana memori palsu dapat membentuk ... "

Dr Xu Liu Massachusetts Institute of Technology mengatakan "Sama seperti pada tikus, ingatan kita disimpan dalam koleksi sel, dan ketika peristiwa yang ingat kita merekonstruksi bagian sel-sel - hampir seperti re-perakitan potongan kecil puzzle".

Telah terdokumentasi dengan baik bahwa memori manusia sangat tidak bisa diandalkan, pertama kali disorot oleh studi tentang kesaksian saksi mata di tahun 70-an. Perubahan sederhana dalam cara pertanyaan diminta dapat mempengaruhi memori saksi memiliki suatu peristiwa seperti kecelakaan mobil.

Ketika ini dibawa ke perhatian publik, kesaksian saksi mata saja tidak lagi digunakan sebagai bukti di pengadilan. Banyak orang salah dihukum atas laporan memori kemudian dibebaskan oleh bukti DNA.

Xu Liu dari RIKEN-MIT Center for Neural Sirkuit Genetika dan salah satu penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa "ketika tikus ingat memori palsu, itu bisa dibedakan dari memori nyata dalam cara mengendarai respon takut dalam memori pembentukan sel dari otak tikus".

Tweet