Permission File pada Linux



Assalamu'alaikum wr. wb.



Selanjutnya saya akan menjelaskan Permission File pada Linux.


langsung saja.



· Apa itu file permission ?


File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file.


Di linux atau unix mempunyai 3 hak akses berbeda pada sebuah file, yaitu owner (pemilik file) , group dan publik


Apa gunanya ?


Tidak lain adalah untuk keamanan data, untuk menjaga file-file supaya hanya diakses user yang berkepentingan.



· Untuk cara melihat sebuah permission sebuah file kita bisa melihatnya dengan


perintah di bash console dibawah ini


$ ls -l


maka akan list file dalam direktori yang aktif beserta atribut nya. Seperti dibawah ini :


1. -rwxr-xr-x 1 donairl donairl 574304 2005-10-21 05:08 x_password


drwxrwxrwx 2 root users 1616 2005-10-15 08:16 DEBS






2. -rw-r–r– 1 donairl donairl 109 2005-11-14 17:22 ftpconfig.cfg


kolom pertama “-rwxr-xr-x” inilah yang merupakan attribut permission sebuah file,


arti nya adalah :


Ø karakter 1 :


berisi d atau l, d artinya directory dan l adalah link






Ø karakter 2,3,4 : permission untuk owner/pemilik atau file


r = read , w = write , x = execute ,bila direktory maka user bisa masuk kedalam direktori tersebut.






Ø karakter 4,5,6 : Permission untuk group , rwx


Ø karakter 7,6,8 : Permission untuk group , rwx


Ø kolom 3 dan 4 : Pemilik file dan group dari file


Ø kolom 5 : Ukuran


Ø kolom 6 : Timestamp



Linux Permission adalah pemberian hak ases oleh seseorang terhadap suatu File atau Direktori di dalam sistem operasi linux. Pemberian hak akses sesuai dengan tujuan nya sendiri adalah untuk memberikan keamanan terhadap suatu file atau direktori dari pengguna / pemakai yang tidak di inginkan karena seperti yang kita ketahui yang memakai PC / Laptop kita tentu saja tidak selamanya kita sendiri apa lagi untuk di ruang lingkup kantor dan lain-lain.Tentu saja itu akan membutuhkan proteksi yang tinggi maka Linux Permission inilah solusi nya.


Setiap file di sistem Linux kita, termasuk direktori, dimiliki oleh pengguna tertentu dan grup. Oleh karena itu, hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup, dan lain-lain.

Berikut penjelasan lengkap nya :

User : username pemilik file itu. Secara default, user yang membuat lah yang memiliki.

Kamu miliki apa yang kamu buat
Grup : grup user yang memiliki file. semua user yang masuk grup punya hak akses sama terhadap file.
Other : pengguna lain yang bukan pemilik file, dan bukan juga masuk grup kamu..
All : keseluruhan


Berikut penjelasan mengenai hak akses nya :

READ , jika diterapkan pada suatu file maka read berarti file tsb dapat dibuka dan dibaca dan jika diterapkan pada suatu direktori maka
direktori tsb dapat dilihat daftar isi nya oleh kita

WRITE , jika diterapkan pada suatu file maka read berarti file tsb dapat di modifikasi, ditulis dan di edit dan jika diterapkan pada suatu direktori maka kita di ijinkan untuk memodifikasi isi file yang ada pada direktori dan juga diperbolehkan untuk menghapus file tsb jika dimungkinkan oleh hak akses nya

EXECUTE , jika diterapkan pada suatu file maka kita dapat menjalankan file sebagai program atau shell script dan jika diterapkan pada suatu direktori maka memungkinkan kita untuk mengakses file di dalam direktori dan memasuki direktori tersebut


nah untuk melihat hak akses suatu File / Direktori di Linux cukup buka terminal kalian dan ketikan perintah " ls -l "



di dalam pengaturan untuk hak akses terdapat dua metode yang dapat di gunakan yaitu metode numerik dan simbolik
nah untuk metode simbolik yaitu

Pertama : kita harus memutuskan apakah kita mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).

Kedua : kita bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=)

Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah kita mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.

Keempat : kita hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

$ chmod a=r contohfile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r--r--r--
$ chmod g+x contohfile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -r--r-xr--
$ chmod u+wx contohfile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rwxr-xr--
$ chmod ug-x contohfile
Setelah perintah, izin file itu akan menjadi -rw-r—r--



Selanjutnya untuk metode yang terakhir yaitu metode numerik, Dalam mode numerik, hak akses file tidak diwakili oleh karakter. Sebaliknya, mereka diwakili oleh tiga digit nomor oktal.




4 = read (r)
2 = write (w)
1 = execute (x)
0 = tidak ada izin (-)

1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:

Read + write + execute

4 + 2 + 1 = 7

2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:

Read + Execute

4 + 1 = 5

Contoh penerapan pada syntax:

$ chmod 755 contohfile

Syntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others juga 5 (rx).






Mohon Maaf jika ada salah penulisan atau penempatan kata.


Terimakasih.






Wassalamu'alaikum wr. wb.

0 Response to "Permission File pada Linux"

Post a Comment

Pengunjung hari ini